Candi Prambanan: Pesona Relief Epik dan Kebudayaan Hindu

Candi Prambanan: Pesona Relief Epik dan Kebudayaan Hindu. Candi Prambanan: Pesona Relief Epik dan Kebudayaan Hindu.
15 April 2023 09:32
15/04/2023
747
klook.com

Candi Prambanan: Pesona Relief Epik dan Kebudayaan Hindu

dijogja.co -

Candi Prambanan, ikon Hindu Jawa yang megah, memperlihatkan kilauan kuno yang tak terlupakan. Prasasti Siwagrha tahun 856 Masehi mencatat peresmian oleh Raja Jatiningrat, membuka babak baru dalam sejarah. Setelah hilang dari sorotan, penemuan reruntuhan oleh C.A. Lons pada 1733 mengundang penasaran yang melahirkan eksplorasi oleh C. Mackenzie, G. Baker, dan John Crawfurd di bawah kepemimpinan Letnan Gubernur Thomas Stamford Raffles.

Sultan Hamengku Buwono III membawa Candi Prambanan ke sorotan pada 1812. Kunjungannya, bersama John Crawfurd dan tokoh penting lainnya, mendorong peran arkeologi dalam memahami dan merawat situs bersejarah. Bahkan, Sultan turut berkontribusi dengan menginisiasi sketsa arca Loro Jonggrang, menginspirasi keberlanjutan pemeliharaan dan penelitian.

Hari ini, Candi Prambanan menghidupkan legenda dan arsitektur Hindu Jawa. Dalam usaha pemugaran dan pemeliharaan, kompleks candi ini memancarkan keajaiban kuno yang memikat serta melanjutkan perjalanan spiritual dan wisata bagi pengunjung dari seluruh dunia.

adanya reruntuhan candi di sekitar Prambanan. Pada masa kepemimpinan Letnan Gubernur Thomas Stamford Raffles (1811-1816), C. Mackenzie dan G. Baker melakukan survei dan deskripsi atas reruntuhan candi tersebut. Laporan mereka ditindaklanjuti oleh John Crawfurd, residen Yogyakarta pada saat itu, dan menjadi awal dari penelitian arkeologis atas Candi Prambanan dan candi-candi di sekitarnya. Pada masa itu, Candi Prambanan dikunjungi oleh Sultan Hamengku Buwono III dan menjadi objek kunjungan dari Archaeologische Vereeniging van Jogja, sebuah perkumpulan arkeologi di Yogyakarta. Pada Desember 1812, Sultan Hamengku Buwono III berkunjung ke Candi Prambanan dan Candi Sewu bersama John Crawfurd, John Deans, Mayor Dennis Harman Dalton, dan Kapitan Cina Tan Jing Sing. Rombongan ini disambut dengan suguhan dari John Crawfurd di pesanggrahan sebelum menuju Candi Prambanan. Setelah melihat arca Loro Jonggrang, Sultan Hamengku Buwono III memerintahkan pamannya, Pangeran Kusumoyudo, untuk membuat sketsa tokoh tersebut. Rombongan kemudian melanjutkan perjalanan ke Candi Sewu sebelum kembali ke pesanggrahan dan melihat sketsa arca Loro Jonggrang yang telah selesai dibuat oleh Pangeran Kusumoyudo. Sultan Hamengku Buwono III meminta Pangeran Kusumoyudo beserta asisten seninya, Adiwarno, untuk tinggal dan menyelesaikan sketsa arca-arca lain, relief, gerbang, dan bangunan yang rusak.

Fasilitas Pendukung

Candi Prambanan dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung seperti mushola, papan informasi, toko suvenir, restoran, gazebo, tempat parkir yang luas, toilet, dan juga pemandu wisata. Dengan adanya fasilitas tersebut, wisatawan dapat lebih nyaman dalam mengeksplorasi keindahan Candi Prambanan. Mushola dan papan informasi sangat berguna bagi wisatawan yang ingin beribadah dan mempelajari sejarah candi secara lebih mendalam. Sementara itu, toko suvenir dapat menjadi alternatif bagi mereka yang ingin membawa oleh-oleh khas dari Prambanan. Restoran, gazebo, dan toilet juga disediakan agar wisatawan dapat istirahat sejenak dan kembali berenergi sebelum melanjutkan perjalanan.

Alamat

Jl. Raya Solo - Yogyakarta No.16, Kranggan, Bokoharjo, Kec. Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55571

Jam Buka

Taman wisata Candi Prambanan ini buka dari pagi pukul 06.30 hingga sore pukul 17.00 setiap hari.

Harga Tiket Masuk

Harga tiket masuk Candi Prambanan 2022 :Rp50.000 untuk wisatawandewasa domestik , Sedangkan tiket untuk anak-anak adalah Rp25.000, wisatawan mancanegara harus merogoh kocek Rp350.000 untuk masuk ke Candi Prambanan. Harga tiket masuk ke candi untuk wisatawan anak-anak mancanegara adalah Rp210.000.

Rute Menuju Lokasi

Jika berangkat dari pusat Kota Yogyakarta, Anda dapat menuju ke Jalan Solo dan terus melaju hingga mencapai gapura perbatasan antara Yogyakarta dan Jawa Tengah. Setelah sampai di sana, lanjutkan perjalanan sejauh 300 meter melewati lampu merah pertama dan Anda akan menemukan kompleks candi di sebelah kiri jalan.

Lokasi Map

Galeri

Iklan

HUT RI 80
Jasa Pembuatan Website Jogja tour Travel
Pasang Iklan Gratis

Mau Pasang Iklan? Email: hi@dijogja.co