16 Destinasi Hits di Jogja untuk Liburan 2025: Dari Pantai, Tebing, hingga Kuliner Legendaris

Jogja memang tak pernah habis menawarkan pesonanya, apalagi untuk liburan seru di tahun 2025 nanti. Dari deretan pantai cantik, tebing-tebing dramatis dengan kafe estetik, hutan pinus yang menenangkan, hingga kuliner legendaris yang memanjakan lidah, semua lengkap tersaji di kota ini. Tak hanya menyuguhkan keindahan alam seperti HeHa Ocean View, Puncak Segoro, atau Bukit Panguk Kediwung, Jogja juga memikat lewat destinasi budaya semacam Taman Sari, Ramayana Ballet Prambanan, serta keseruan belanja di Malioboro dan Pasar Beringharjo. Jadi, kalau berencana menjelajah 16 destinasi hits ini, siapkan waktu lebih agar liburanmu di Jogja benar-benar berkesan dari pagi hingga malam.


1. HeHa Ocean View
Terletak di Gunungkidul, HeHa Ocean View menyuguhkan panorama laut lepas dari atas tebing yang spektakuler. Tempat ini terkenal dengan spot balon udara statis, jembatan kaca, dan dekorasi warna-warni yang bikin setiap sudutnya layak difoto. Datang sore hari akan terasa lebih spesial dengan hembusan angin laut dan suasana romantis saat matahari tenggelam.

Sumber: IG @hehaoceanview

2. Puncak Segoro
Tak jauh dari HeHa, Puncak Segoro menawarkan konsep cafe outdoor di tebing dengan pemandangan langsung ke Samudra Hindia. Duduk santai sambil menyeruput kopi atau makan camilan di sini rasanya sulit digantikan. Saat sore menjelang malam, langit jingga yang berpadu dengan suara deburan ombak memberi pengalaman yang menenangkan.

Sumber: IG @puncaksegoro

3. Obelix Sea View
Destinasi ini memadukan resto, cafe, dan taman dengan view laut yang luas. Fasilitasnya lengkap mulai dari area duduk nyaman, spot foto unik, hingga taman dengan lampu-lampu cantik saat malam tiba. Tempat ini pas untuk yang ingin makan santai sekaligus menikmati suasana laut tanpa harus kepanasan.

Sumber: IG @varre.04

4. Seribu Batu Songgo Langit
Berada di kawasan Bantul, tempat ini merupakan hutan pinus yang dihias dengan rumah hobbit kecil, jembatan kayu, dan gardu pandang sederhana. Anak-anak pasti senang berlarian di sini, sementara orang dewasa bisa menikmati udara segar sambil memotret sudut-sudut lucu yang tersebar di area hutan.

Sumber: IG @placevisitjogja

5. Bukit Panguk Kediwung
Bukit ini terkenal karena kabut paginya yang tebal, membuat pemandangan tampak seperti negeri di atas awan. Kamu bisa berdiri di ujung gardu pandang dan menyaksikan lautan awan bergeser perlahan. Tempat ini populer untuk menikmati sunrise, jadi usahakan datang sebelum matahari terbit.

Sumber: IG @adi_mrizal

6. Hutan Pinus Pengger
Selain menawarkan suasana hutan pinus yang tenang, Pengger punya berbagai instalasi artistik berbentuk tangan raksasa, rumah sarang, dan terowongan kayu. Datang malam hari akan terasa lebih magis karena instalasi ini diterangi lampu yang menghadap citylight Jogja, cocok untuk foto siluet dengan latar lampu kota.

Sumber: IG @epheworkz

7. Tebing Breksi
Tebing batu kapur yang dipahat membentuk relief artistik ini dulunya hanya bekas penambangan. Sekarang, tempat ini disulap menjadi spot wisata dengan panggung terbuka untuk konser dan event. Jalan-jalan di sela tebing sambil memotret ukiran batu besar menjadi daya tarik utamanya.

Sumber: IG @tebingbreksi_official

8. Kalibiru
Kalibiru berada di Kulon Progo dan sudah terkenal dengan gardu pandang di tepi jurang yang menghadap Waduk Sermo. Selain berfoto di atas papan kayu tinggi, kamu juga bisa mencoba flying fox yang meluncur melewati jurang, menambah sensasi adrenalin sambil menikmati panorama hijau.

Sumber: IG @niapppp

9. Pantai Parangtritis
Pantai paling ikonik di Jogja ini selalu ramai pengunjung, baik siang maupun menjelang sunset. Selain bermain pasir atau menikmati ombak, kamu bisa menyewa ATV untuk berkeliling pantai atau mencoba naik bendi (kereta kuda) yang berjalan di sepanjang bibir pantai.

Sumber: IG @angga_arput

10. Taman Sari
Kompleks bekas taman air Keraton Yogyakarta ini menawarkan bangunan kuno dengan lorong bawah tanah, kolam pemandian, dan sisa benteng yang artistik. Berjalan-jalan di sini seperti masuk mesin waktu, apalagi jika ditemani guide lokal yang akan menjelaskan sejarahnya secara detail.

Sumber: IG @setripdua

11. Ramayana Ballet Prambanan
Setiap malam tertentu, pelataran Candi Prambanan disulap menjadi panggung megah untuk pentas Ramayana Ballet. Dengan latar candi yang disinari lampu, tarian yang mengisahkan cinta Rama dan Sinta terasa hidup. Penonton akan menikmati perpaduan seni tari, musik gamelan, dan drama tradisional yang memukau.

Sumber: IG @mrafirauf

12. Museum Ullen Sentalu
Museum ini menampilkan sejarah Mataram, budaya Jawa, serta kisah-kisah para bangsawan dengan cara modern dan interaktif. Tur di dalam museum biasanya dipandu guide yang akan menjelaskan cerita di balik koleksi, membuat kunjunganmu jadi lebih hidup dan mendalam.

Sumber: IG @rizky_yz

13. Malioboro
Jantung wisata belanja Jogja ini tak pernah sepi, baik siang maupun malam. Kamu bisa menemukan batik, kerajinan kulit, pernak-pernik perak, hingga pedagang kaki lima yang menjual jajanan lokal. Suasananya meriah, lengkap dengan musik jalanan yang membuat Malioboro selalu hidup.

Sumber: IG @_bani_1505

14. Gudeg Yu Djum
Gudeg satu ini sudah legendaris sejak puluhan tahun lalu. Racikan nangka muda, sambal krecek, ayam kampung, dan telur bacemnya menghasilkan rasa manis gurih yang khas Jogja. Makan di sini akan melengkapi petualangan kulinermu

Sumber: IG @fameerafood

.

15. Angkringan Lik Man
Angkringan ini terkenal dengan kopi joss, yaitu kopi hitam panas yang dimasukkan arang membara sehingga menimbulkan bunyi “joss”. Duduk lesehan di trotoar Malioboro sambil menikmati nasi kucing dan sate usus jadi pengalaman sederhana tapi berkesan.

Sumber: IG @dentist.chef

16. Pasar Beringharjo
Pasar tradisional ini sudah ada sejak zaman kolonial. Kamu bisa berburu batik murah, kain lurik, rempah-rempah, hingga jajanan pasar. Jangan ragu menawar agar dapat harga terbaik. Tempat ini juga cocok untuk membeli oleh-oleh sebelum pulang.

Sumber: IG @mikaelabbi_

Tips:
Kalau ingin mengunjungi semua tempat ini, siapkan waktu minimal beberapa hari agar tidak terburu-buru. Campurkan wisata alam, heritage, dan kuliner supaya liburanmu ke Jogja di 2025 terasa lebih lengkap, santai, dan penuh cerita seru.