7 Oleh-Oleh Khas Jogja yang Wajib Dibawa Pulang Saat Liburan. Gambar : haibunda.com

7 Oleh-Oleh Khas Jogja yang Wajib Dibawa Pulang Saat Liburan


7 Oleh-Oleh Khas Jogja yang Wajib Dibawa Pulang Saat Liburan. Gambar : haibunda.com
07 Juli 2025 15:36
07/07/2025
169
haibunda.com

7 Oleh-Oleh Khas Jogja yang Wajib Dibawa Pulang Saat Liburan

dijogja.co -

Liburan ke Yogyakarta bukan hanya soal menjelajahi candi, menikmati senja di pantai selatan, atau menyusuri Malioboro. Kota ini juga menyimpan ragam oleh-oleh khas yang layak dibawa pulang sebagai pengingat momen berharga atau sebagai hadiah untuk keluarga dan sahabat. Dari makanan hingga kerajinan tangan, berikut adalah oleh-oleh khas Jogja yang paling populer dan punya nilai lebih dari sekadar benda.

1. Bakpia Pathok

Bakpia adalah salah satu ikon kuliner khas Jogja yang tak lekang oleh waktu. Kue mungil berbentuk bulat pipih ini punya kulit tipis dan isian manis, dengan versi klasik berisi kacang hijau. Kini, bakpia hadir dengan banyak varian rasa seperti coklat, keju, durian, dan bahkan teh hijau, menyesuaikan dengan selera generasi muda.

Bakpia Pathok bisa ditemukan di hampir semua sudut kota, mulai dari toko oleh-oleh di Malioboro hingga pusat produksi bakpia di kawasan Pathok. Selain mudah ditemukan, harga bakpia juga terjangkau dan kemasannya praktis untuk dibawa bepergian.

2. Gudeg Kaleng

Gudeg adalah masakan khas Jogja yang terkenal dengan cita rasa manis dan legit. Terbuat dari nangka muda yang dimasak dalam waktu lama bersama santan dan gula aren, gudeg biasanya disajikan bersama ayam kampung, telur, tahu, tempe, dan sambal krecek. Karena mudah basi, kini gudeg banyak dijual dalam bentuk kemasan kaleng atau vakum yang tahan lama dan praktis dibawa pulang.

Gudeg kaleng tetap mempertahankan rasa otentik meski dikemas modern. Produk ini menjadi solusi ideal bagi wisatawan yang ingin mengenalkan makanan khas Jogja kepada keluarga atau rekan di luar kota, tanpa khawatir basi di perjalanan.

3. Batik Khas Jogja

Batik merupakan oleh-oleh yang tak hanya bernilai seni tinggi, tetapi juga memiliki makna budaya yang mendalam. Batik khas Jogja memiliki ciri khas motif geometris, warna-warna dominan seperti hitam, putih, dan coklat, serta filosofi Jawa yang terkandung di dalamnya. Motif-motif seperti parang, kawung, dan truntum tak hanya cantik tapi juga mengandung nilai simbolis.

Batik Jogja bisa ditemukan dalam berbagai bentuk, mulai dari kain, pakaian, tas, hingga aksesoris. Banyak pengrajin batik di Jogja masih menggunakan teknik cap dan tulis manual, menjadikannya sebagai warisan budaya yang tetap dilestarikan hingga kini.

4. Kerajinan Perak Kotagede

Kotagede dikenal sebagai pusat kerajinan perak tertua di Jogja. Sejak zaman Kerajaan Mataram Islam, wilayah ini telah menjadi rumah bagi para pengrajin logam, khususnya perak. Kerajinan yang dihasilkan sangat beragam, mulai dari perhiasan seperti cincin, kalung, dan gelang, hingga miniatur, tempat lilin, dan hiasan dinding.

Setiap produk perak biasanya dibuat dengan tangan, dengan detail rumit yang mencerminkan keterampilan tinggi dan ketelatenan pengrajin lokal. Membawa pulang kerajinan perak dari Jogja bukan hanya sekadar oleh-oleh, tetapi juga bentuk penghargaan terhadap seni dan kearifan lokal.

5. Jajanan Pasar Tradisional

Selain makanan berat, Jogja juga kaya akan jajanan pasar tradisional yang rasanya khas dan penuh nostalgia. Beberapa di antaranya adalah klepon (bola ketan isi gula merah), lupis (ketan dengan kelapa dan gula merah), getuk (olahan singkong), cenil, kipo, dan nogosari. Jajanan ini umumnya dibuat dari bahan alami seperti tepung ketan, singkong, kelapa, dan pisang.

Jajanan pasar banyak dijual di pasar tradisional seperti Pasar Beringharjo, Pasar Lempuyangan, atau pusat oleh-oleh lokal. Meski sederhana, makanan ini menyimpan rasa dan cerita yang membuat siapa pun yang mencicipinya rindu kampung halaman.

6. Keripik Buah dan Sayur

Keripik buah dan sayur dari Jogja menjadi pilihan oleh-oleh ringan yang tetap sehat dan digemari. Beberapa produk populer di antaranya adalah keripik salak, keripik nangka, keripik pisang, dan keripik tempe. Inovasi juga berkembang hingga muncul varian keripik bayam dan keripik jamur.

Keripik ini biasanya diolah dengan metode pengeringan khusus, seperti vacuum frying, agar tetap renyah namun tidak menyerap minyak berlebihan. Produk ini cocok dijadikan camilan keluarga, oleh-oleh ringan, atau bahkan buah tangan kantor.

7. Kaos Dagadu Jogja

Dagadu adalah merek kaos asli Jogja yang dikenal dengan desain kreatif, humor cerdas, dan permainan kata khas lokal. Kaos Dagadu sering menampilkan sindiran halus atau plesetan dalam bahasa Jawa dan Indonesia yang mengangkat realita sosial dengan cara yang menghibur. Selain kaos, Dagadu juga memproduksi stiker, tas, gantungan kunci, dan suvenir lain dengan desain unik.

Kaos ini tidak hanya menjadi oleh-oleh lucu, tapi juga simbol kekhasan Jogja yang bisa dikenakan sehari-hari. Karena kepopulerannya, banyak barang tiruan beredar, jadi pastikan membeli di outlet resmi seperti di Malioboro Mall atau kawasan Taman Pintar.

Jogja bukan hanya tempat wisata yang indah, tapi juga kota yang kaya akan budaya, kuliner, dan kerajinan tangan. Oleh-oleh khas Jogja tidak hanya menyenangkan untuk dibawa pulang, tapi juga menyimpan nilai budaya dan cerita di baliknya. Mulai dari makanan tradisional hingga kerajinan tangan, setiap oleh-oleh mencerminkan karakter Jogja yang hangat, kreatif, dan penuh makna. Jadi sebelum kamu meninggalkan kota ini, pastikan membawa sedikit kenangan untuk dibagikan.

Iklan

HUT RI 80
Jasa Pembuatan Website Jogja tour Travel
Pasang Iklan Gratis

Mau Pasang Iklan? Email: hi@dijogja.co