Gak Usah Drama! Kalau Laper Tengah Malam di Jogja, Ini Dia Spot Kuliner yang Buka Sampai Subuh
25 Agustus 2025 18:00
25/08/2025
211
fimela.com
Gak Usah Drama! Kalau Laper Tengah Malam di Jogja, Ini Dia Spot Kuliner yang Buka Sampai Subuh
dijogja.co -
Pernah nggak sih kamu tiba-tiba kelaparan jam 2 pagi, terus malah ngeluh sendiri sambil garuk-garuk perut? Ya salahmu juga kenapa baru nyari makan tengah malam. Tapi tenang aja, kalau kamu lagi di Jogja, urusan perut lapar tengah malam tuh gampang banget diatasi. Jogja itu semacam surga kuliner yang nggak kenal jam. Banyak banget tempat makan yang buka sampai larut, bahkan ada yang tetap melayani meski matahari sudah lama tenggelam.
Coba deh main ke The House of Raminten, tempat ini hampir nggak pernah sepi turis. Begitu masuk, kamu langsung disambut suasana Jawa yang kental — lampu temaram, ornamen tradisional, plus pegawai berkebaya. Menunya juga beragam, dari wedang tradisional sampai makanan berat. Enaknya lagi, mereka buka sampai lewat tengah malam. Jadi kalau lapar dadakan, tinggal melipir ke sini.
Kalau mau yang lebih unik dan sedikit “barbar”, kamu harus cobain Sate Klathak Pak Bari. Sate kambingnya dibakar bukan pakai tusuk sate biasa, tapi pakai jeruji besi roda sepeda. Rasanya? Nggak usah ditanya, bumbunya meresap sempurna sampai ke dalam daging, teksturnya juga empuk banget. Pokoknya beda dari sate yang biasa kamu makan di pinggir jalan.
Terus jangan kelewatan mampir ke Gudeg Pawon. Di sini, kamu makan gudeg langsung di pawon alias dapur. Bayangin aroma asap kayu bakar, hangatnya tungku tradisional, dan hiruk pikuk antrean orang yang sama-sama kelaparan. Rasanya lebih ‘ngena’, gurih manisnya gudeg nempel di lidah, bikin nagih.
Buat kamu yang doyan pedes sampai siap nangis, ada Oseng Mercon Bu Narti. Sesuai namanya, tiap suapan rasanya kayak meledak di mulut. Dagingnya empuk, tapi cabe rawitnya brutal. Dijamin kamu bakal keringetan sampai ngerasa perlu tisu sekotak buat lap ingus.
Dan terakhir, kalau pengen yang klasik dan legit, cobain Bakmi Jawa Mbah Mo. Bakmi ini dimasak pakai anglo arang tradisional, jadi ada aroma asap yang nambah cita rasa. Setiap mangkoknya kaya rempah, gurihnya pas banget, bikin lupa kalau jam udah nunjuk angka tiga dini hari.
Jadi di Jogja, lapar tengah malam itu bukan masalah besar. Yang justru harus kamu takutin adalah waktu bayar nanti, jangan-jangan saldo ATM kamu yang malah bikin nangis bombay. Jogja sih ramah perut, tapi dompet kamu tetap harus siap siaga.
Iklan
.gif "PROMO JASA PEMBUATAN WEBSITE TOUR TRAVEL")
Mau Pasang Iklan? Email: hi@dijogja.co
