Kalau kamu lagi cari tempat nongkrong asik di Jogja yang menawarkan suasana santai plus pemandangan luar biasa, coba deh mampir ke Puncak Sosok, terletak di Padukuhan Jambon, Pleret, Bantul. Dulunya hanya menjadi tempat penggembalaan ternak, sejak 2018 bukit ini bertransformasi jadi spot hits yang ramai dikunjungi anak muda dan keluarga. Lokasinya ada di jalur selatan Jogja dan cukup mudah diakses, meski jalannya sempat menanjak namun sudah diaspal dan mudah diikuti dengan motor atau mobil.
Setiba di lokasi, kamu bakal disambut dengan pemandangan kota Jogja dari ketinggian. Banyak pondok kecil atau gazebo kayu bersusun di tepi bukit, cocok untuk duduk santai. Bayangkan kamu duduk di salah satu pondok sambil menyeruput teh hangat atau kopi, ditemani jagung bakar hangat yang aromanya menggoda. Suara riak angin dan pepohonan menciptakan suasana damai yang bikin segar kepala setelah seharian aktivitas.
Biaya masuk ke Puncak Sosok juga terjangkau: dewasa Rp 5.000, anak-anak Rp 3.000 per orang. Untuk parkir, motor Rp 2.000 dan mobil Rp 5.000. Harga super ringan untuk pengalaman nongkrong di bukit, bukan di dalam kafe mahal! Fasilitasnya juga cukup lengkap, mulai dari toilet, mushola, hingga warung-warung sederhana yang menjual minuman hangat, snack, dan jagung bakar. Jadi kalau kamu lupa bawa bekal, tidak perlu khawatir.
Yang membuat Puncak Sosok jadi lebih istimewa adalah suasana di malam hari. Biasanya mulai senja, sound system sederhana dipasang, dan live music akustik dimulai. Lagu-lagu populer, klasik, atau indie terdengar merdu di udara sejuk sambil langit berubah warna. Nuansanya cozy dan santai, bukan konser besar tapi intimate seperti kamu nongkrong bareng teman dekat. Serunya lagi, kalau kamu bawa gitar atau alat musik lain, pengunjung juga boleh ikutan tampil. Banyak momen seru tercipta saat wisatawan atau anak muda lokal spontan bernyanyi bersama.
Sunset di Puncak Sosok adalah sajian visual yang gak bisa dilewatkan. Langit jingga keemasan perlahan menuruni horizon, sedangkan lampu kota Jogja pelan-pelan menyala dan tampak seperti hamparan kunang-kunang dari kejauhan. Momen seperti ini pas banget buat foto-foto atau sekadar rileks sambil menikmati suasana sore.
Meski malamnya ada live music, tempat ini tetap cocok untuk keluarga atau pasangan. Suasana akrab, aman, dan tidak terlalu ramai seperti tempat-tempat hits pantai selatan. Anak-anak bisa main aman di area bukit sambil orang tua ngobrol santai di gazebo. Air minum dan snack murah tersedia, dan suasana akustik jadi hiburan minimalis tapi menyenangkan.
Kalau kamu datang malam dan ingin lebih lama, beberapa warung bahkan buka sampai pukul 9 atau 10 malam. Kamu bisa duduk lebih lama, menikmati malam pegunungan Jogja sambil ngobrol, makan jagung bakar, atau sekadar nge-chill lihat lampu kota di kejauhan. Udara malam di sini sejuk, jadi jangan lupa bawa jaket kecil atau selimut ringan.
Untuk aksesnya dari kota, perjalanan sekitar 45 menit–1 jam. Jam paling enak berkunjung adalah sore hari, sekitar pukul 16.00–18.30, supaya kamu bisa dapat spot nyaman, nikmati sunset, lalu lanjut ngobrol sambil dengar live music. Hari Minggu atau pas akhir pekan biasanya memang agak ramai, tapi relatif lebih santai dibanding tempat hits lain.
Iklan
Mau Pasang Iklan? Email: hi@dijogja.co